Perdana Menteri India, Narendra Modi memimpin pelaksanaan yoga massal pada Hari Yoga Internasional di Dehradun, Kamis . Modi adalah tokoh utama yang berhasil melobi PBB untuk menyatakan 21 Juni sebagai Hari Yoga Internasional. (AFP/PRAKASH SINGH)
Perdana Menteri Narendra Modi baru saja mengumumkan program kesehatan terbesar dalam sejarah India, yang ditujukan untuk lebih dari setengah miliar warga negaranya.
Program kesehatan yang dijuluki "Modicare" itu akan mulai resmi beroperasi pada hari ini, di mana akan menjadi skema kesehatan terbesar di dunia yang didanai pemerintah. Dengan kata lain di bawah program baru ini, mereka yang terdaftar berhak menjalani perawatan gratis di rumah sakit swasta.
"Perawatan kesehatan India siap untuk lompatan besar ke depan dengan Ayushman Bharat Yojana (nama lokal untuk program kesehatan terkait), yang akan menjamin lebih dari 50 crore(500 juta) warga," twit Menteri Kesehatan Jagat Prakash Nadda,
Selama satu dasawarsa terakhir, perekonomian India dinilai tumbuh sangat signifikan, dan membawa kekayaan baru yang melimpah bagi Negeri Hindustan. Namun, hal itu masih dihantui oleh fakta bahwa orang-orang yang paling membutuhkan, masih kekurangan layanan dasar.
Rencana program kesehatan tersebut ditargetkan pada 40 persen kelompok masyarakat termiskin di negara itu, yang akan menjadi kunci utama kampanye Modi dalam pemilihan nasional tahun depan.
Para ahli mengatakan momentum politik di belakang program ini belum pernah terjadi sebelumnya, dan kemungkinan besar menjanjikan.
Bahkan, jurnal kedokteran terkemuka di Inggris, Lancet, menerbitkan sebuah editorial yang memuji ruang lingkup Modicare yang ambisius.
"Menyiapkan program semacam itu tidak diragukan lagi membutuhkan upaya heroik," tulis editorial tersebut.
Namun ada kekhawatiran, bahwa permintaan baru yang dibuat oleh Modicare dapat menempatkan tekanan yang lebih besar pada infrastruktur kesehatan.
No comments:
Post a Comment