ANGKA MARKET HOKY

ads 728 x90 B ads 728 x90 B

Situs Togel Online Terpercaya
Saat ini DIVA168 bisa di akses melalui link di bawah ini :

Link Alternatif DIVA168 :

www.https://206.189.43.116
Drop Down MenusCSS Drop Down MenuPure CSS Dropdown Menu
KAMI MEMILIKI 9 PASARAN
PASARAN LINK PASARAN JAM TUTUP & BUKA
URUGUAY www.uruguaypools.com 01:30 - 02:00 wib
VENEZUELA www.venezuelapools.com 09:30 - 10:00 wib
COLOMBIA www.colombiapools.com 11:30 - 12:00 wib
SYDNEY http://sydneypoolstoday.com/ 13:15 - 14:00 wib
MELBOURNE www.melbournepoolstoday.com 13:30 - 14:00 wib
ROMANIA www.romaniapools.com 15:30 - 16:00 wib
SINGAPORE4D www.singaporepools.com.sg 17:30 – 17:45 wib
SINGAPORETOTO www.singaporepools.com.sg 17:30 – 17:45 wib
SOUTHKOREA www.southkoreapools.com 20:30 - 21:00 wib
HONGKONG www.hongkongpools.com 22:00 - 23:00 wib

Monday, October 15, 2018

Polis melakukan Pemburuan,Penyebar Video Hoax ,Penangkapan Habib Umar ke Sumedang


Jakarta - Polisi telah menemukan penyebar berita hoax Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz ditangkap. Dari hasil penyelidikan, pelaku berada di Sumedang, Jawa Barat.

"Keberadaannya di Sumedang," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo kepada wartawan di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (15/10/2018).

Dedi menuturkan pelaku diidentifikasi menggunakan akun Facebook 'Valeria Dona Donovan'.


"Sementara sudah di-mapping, profil yang penyebar hoax ini menggunakan akun atas nama Valeria Dona Donovan," ujar Dedi.

Sebelumnya polisi memastikan viralnya informasi di media sosial mengenai penangkapan Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz adalah hoax belaka. Dedi menerangkan faktanya Habib Umar memberi ceramah di Stadion Madya Sempaja dan Masjid Baitul Mutaqien Komplek Islamic Center pada Kamis (11/10).


"Bahwa info Habib Umar ditangkap itu tidak benar, hoax. Sudah diklarifikasi oleh panitia penyelenggara dan pihak Polresta Samarinda. Pelaku (penyebar hoax) sementara masih kami profiling," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo 

Hoax soal penangkapan Habib Umar itu tersebar di media sosial dan lewat WhatsApp. Dalam video yang tersebar tampak polisi mengenakan helm dan membawa senjata laras panjang berjaga di pintu masjid. Polisi kemudian berjalan di kiri-kanan Habib Umar hingga masuk ke dalam sebuah mobil. Ribuan jemaah hadir mengikuti acara itu.


"Pihak panitia meminta pengawalan ketat dengan tujuan untuk menjaga keamanan dan kelancaran Al Habib Umar selama di Samarinda, sehingga selama giat tersebut dilakukan pengawalan-pengawalan oleh Brimob," jelas Dedi.

Sabtu (13/10), lanjut Dedi, beredar video pengamanan Habib Umar yang kemudian dibumbui keterangan penangkapan oleh personel kepolisian.

"Tanggal 13 Oktober beredar isu viral di Facebook video pengamanan Habib Umar yang berikan teks 'Astagfirullah...Inalillahi... Habib Umar ditangkap di Samarinda ketika sedang ceramah. Ya Allah akhirilah kezholiman ini... Wahai rezim ingatlah darah ulama itu beracun...!!!'," UcapDedi. 

No comments:

Post a Comment