Meski sudah ada Pos Lintas Batas (PLBN) Terpadu Skouw, namun penyelundupan ganja asal Papua Nugini masih menjadi problem. Ganja di Papua Nugini termasuk jenis yang berkualitas tinggi.
"Ganja dari Papua Nugini ini termasuk yang berkualitas tinggi. Lebih tinggi dari yang di Aceh. Ini menjadi masalah kita bersama," kata Komandan Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Para Raider 501 Kostrad, Letkol Inf Eko Antoni Chandra Listyanto, di Pos Komando Taktis Skouw, Muara Tami, Kota Jayapura,Minggu (30/09/18)
Berdasarkan buku 'Food and Agriculture in Papua New Guinea' (Australian National University) yang disunting R Michael Bourke dan Tracy Harwood, ganja adalah barang ilegal di Papua Nugini. Diperkirakan, ganja diperkenalkan ke Papua Nugini oleh anak-anak muda dari luar negeri. Mark AR Kleiman dan James E Hawdon dalam 'Encyclopedia of Drug Policy' menyebut anak-anak muda itu adalah orang Australia dan Amerika.
"Hampir setiap bulan ada yang tertangkap oknum Warga Negara PNG membawa ganja ke wilayah kita. Dan bahkan beberapa waktu yang lalu, jumlah WNA PNG yang ditangkap gara-gara ganja itu ada puluhan. Berapa hari yang lalu, bulan lalu sempat melarikan diri," kata Kepala Distrik Muara Tami.
Meski berkali-kali aparat Indonesia menangkapi orang-orang Papua Nugini karena mengedarkan ganja, namun kasus serupa terus saja berulang.
Ini karena ada faktor keekonomian dari ganja yang membuat masyarakat melihat itu sebagai jalan pintas mendapat duit.
Pihak Satgas Pamtas RI-PNG menunjukkan kepada kami ganja-ganja hasil tangkapannya. Ganja-ganja itu masuk dengan cara ilegal, termasuk lewat jalan tikus dan cara-cara pengelabuan.
Bermacam-macam ukuran, bobot, dan kemasan ganja dibawa orang-orang masuk ke Indonesia. Ada yang berbentuk kecil, dikemas dalam bola-bola kertas alumunium. Ganja dalam bola-bola kecil ini adalah kemasan siap hisap lewat dirokok, harga jualnya Rp 50 ribu di Indonesia.
Total ada 26,509 kg ganja yang berhasil diamankan Satgas Pamtas sejak 25 Februari 2018. Ini akan diserahkan ke pihak kepolisian PAPUA.
No comments:
Post a Comment