ANGKA MARKET HOKY

ads 728 x90 B ads 728 x90 B

Situs Togel Online Terpercaya
Saat ini DIVA168 bisa di akses melalui link di bawah ini :

Link Alternatif DIVA168 :

www.https://206.189.43.116
Drop Down MenusCSS Drop Down MenuPure CSS Dropdown Menu
KAMI MEMILIKI 9 PASARAN
PASARAN LINK PASARAN JAM TUTUP & BUKA
URUGUAY www.uruguaypools.com 01:30 - 02:00 wib
VENEZUELA www.venezuelapools.com 09:30 - 10:00 wib
COLOMBIA www.colombiapools.com 11:30 - 12:00 wib
SYDNEY http://sydneypoolstoday.com/ 13:15 - 14:00 wib
MELBOURNE www.melbournepoolstoday.com 13:30 - 14:00 wib
ROMANIA www.romaniapools.com 15:30 - 16:00 wib
SINGAPORE4D www.singaporepools.com.sg 17:30 – 17:45 wib
SINGAPORETOTO www.singaporepools.com.sg 17:30 – 17:45 wib
SOUTHKOREA www.southkoreapools.com 20:30 - 21:00 wib
HONGKONG www.hongkongpools.com 22:00 - 23:00 wib

Thursday, October 4, 2018

Ada Setan yang mempengaruhi Ratna Sarumpaet?Siapa setannya?

Pengakuan aktivis Ratna Sarumpaet soal penganiayaan atas dirinya yang hanya bohong belaka agaknya belum membuat masalah ini dianggap selesai. Ketua DPP Hanura Inas Nasrullah Zubir berharap sutradara tindakan Ratna itu terungkap.

"Siapakah sutradara yang dianggap Ratna Sarumpaet sebagai 'setan' yang menyuruhnya bercerita bahwa dirinya telah dianiaya?" ujar Ketua DPP Hanura Inas Nasrullah dalam keterangan tertulis, Kamis (04/10/18)

Inas menyoroti gestur Ratna saat meminta maaf. Bagi Inas, Ratna tampak seakan tertekan.

"Yang pertama, 'pada saat saya merasa melakukan kesalahan'. Kalimat ini sangat jelas sekali bahwa Ratna hanya merasa melakukan kesalahan tapi bukan mengakui melakukan kesalahan, maka sebenarnya dia merasa tidak bersalah karena dia hanya dijadikan alat atau bahkan korban dari seorang sutradara," kata dia.

Kedua adalah foto di rumah sakit yang terlihat bukan hasil 'selfie' alias swafoto. Menurut Inas, tampak ada orang lain yang mengambil gambar Ratna.

"Bahkan Ratna Sarumpaet mengatakan tiba-tiba foto tersebut sudah beredar ke mana-mana dan dia tidak sanggup melihatnya. Ini bisa berarti bahwa dia merasa sangat tertekan karena wajahnya yang sedang bengap kok disebarluaskan," ucap Inas.

Dia pun heran mengapa akhirnya Ratna mengaku dipengaruhi 'setan'. Inas menganggap pengakuan 'dipengaruhi setan' adalah puncak kebohongan Ratna.

Pengakuan dipengaruhi 'setan' itu diungkapkan oleh Ratna di kediamannya kemarin Malam (03/10/18). Ratna menjabarkan alasannya berbohong yang diawali dengan masalah internal keluarganya, tetapi kemudian jadi mengemuka ke publik.

"Itu yang yang terjadi itulah yang terjadi, jadi tidak ada penganiayaan itu hanya cerita khayalan yang diberikan setan mana ke saya dan berkembang," ungkap Ratna.

Setelah foto Ratna beredar, Ratna ditemui oleh Waketum Gerindra Fadli Zon. Pertemuan berlanjut yang kemudian ditambah dengan Prabowo hingga Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais. Pertemuan diakhiri dengan konferensi pers oleh Prabowo.

"Saya tidak sanggup melihat bagaimana Pak Prabowo membela saya dalam jumpa pers, saya nggak sanggup melihat sahabat-sahabat saya membela saya dalam pertemuan yang digelar di Cikini. Saya salat malam tadi malam berulang kali dan tadi pagi saya mengatakan pada diri saya, 'stop'," ungkap Ratna.

Polisi Diminta Mengali Motif Ratna

Pakar hukum Universitas Al-Azhar Indonesia Suparji Achmad menilai Ratna bisa dijerat pasal UU No 1 Tahun 1946 dan juga UU ITE. Namun polisi harus pula mengungkap motif Ratna.

"Bisa karena memang dia ngaku berbohong, segera diusut dan diproses hukum, temukan motifnya," Ucap Suparji

Pada UU No 1/1946 memang sudah masuk pasal soal berita bohong yang membuat keonaran. Menurut Suparji pasal itu dibuat pada waktu itu agar tak ada yang menyebar berita bohong.

"Itu yang utama karena membahayakan bangsa, yang jelas harus diproses hukum," ujar Suparji. 

No comments:

Post a Comment